Hidayatullah.com--Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu mengancam akan melakukan operasi militer di Suriah, untuk mencegah jatuhnya senjata kimia yang dimiliki rezim Al-Assad ke tangan "kelompok-kelompok radikal".
Menurut surat kabar Yediot Aharnot milik Zionis, dalam sebuah pertemuan dengan duta besar Uni Eropa, Netanyahu mengatakan bahwa Israel sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan serangan militer jika senjata kimia tersebut jatuh di tangan kelompok radikal.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak telah mengumumkan bahwa ia memberi arahan kepada tentara Zionis untuk mempersiapkan kemungkinan intervensi militer di Suriah.
Ia menekankan bahwa Israel tidak akan membiarkan jatuhnya senjata kimia Suriah ke tangan kelompok radikal bersenjata seperti Hizbullah.Menurut surat kabar Yediot Aharnot milik Zionis, dalam sebuah pertemuan dengan duta besar Uni Eropa, Netanyahu mengatakan bahwa Israel sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan serangan militer jika senjata kimia tersebut jatuh di tangan kelompok radikal.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak telah mengumumkan bahwa ia memberi arahan kepada tentara Zionis untuk mempersiapkan kemungkinan intervensi militer di Suriah.
Laporan intelijen telah menyatakan bahwa milisi Bashar al-Assad telah memindahkan senjata kimia ini ke tempatitempat yang lebih dipertahankan, setelah kemenangan beruntun yang dicapai oleh tentara revolusi Suriah serta luasnya wilayah yang dikuasai mereka.
Bahkan seperti yang dilansir oleh laporan lainnya, rezim al-Assad telah mentransfer beberapa senjata ke Syiah Hizbullah di Lebanon. Demikian dilansir Islammemo (18/10/12).Rep: Ahmad Sadzali
Red: Syaiful Irwan
